*#Ngaji* *#Nguji* mimpi Muhammad qasim
Dari: Indra Noferian
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
[QS. An-Nisa; 59].
"Sekiranya dunia ini tidak lagi tersisa kecuali hanya sehari, *sungguh Allah akan mengutus seorang laki-laki dari ahli baitku* , ia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana bumi pernah dipenuhi kajahatan." (HR. Abu Daud: 3734).
Waroqoh berkata: "Ini adalah Namus, seperti yang pernah Allah turunkan kepada Musa. Duhai seandainya aku masih muda dan aku masih hidup saat kamu nanti diusir oleh kaummu". Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Apakah aku akan diusir mereka?" Waroqoh menjawab: "Iya. Karena tidak ada satu orang pun yang datang dengan membawa seperti apa yang kamu bawa ini kecuali akan disakiti (dimusuhi). Seandainya aku ada saat kejadian itu, pasti aku akan menolongmu dengan sekemampuanku"
[HR. BUKHARI : 03]
Dalam arti kata, jika ada manusia yang memperoleh Rahmat lebih dari Allah swt, akan kebanyakan yang terjadi dia akan mengalami ujian yang berat.
Dan sejarah terulang kembali, pada saat seseorang yaitu Muhammad qasim bin Abdul Karim mengatakan aku telah di perintahkan oleh Allah swt.
Allah swt dan nabi Muhammad Saw ada di dalam mimpiku, mulailah ujian itu menimpanya dengan ejekan gila, dusta, pendosa, murtad, dsb
Karena alasan Allah swt dan nabi Muhammad Saw ada di dalam mimpinya, padahal dari Al Qur'an dan hadits, pendapat ulama terdahulu.
Tidak ada menyatakan mimpi seperti itu adalah sesat.
*MIMPI MUHAMMAD QASIM BIN ABDUL KARIM*
30 November 2015 dalam mimpi aku sedang berlari menuju suatu tempat dan aku bertanya pada diriku sendiri, kemana aku akan pergi? Nabi Muhammad shalallahu ‘alayhi wasallam selalu berjalan dalam cahaya, namun dari manapun beliau berjalan, Allah akan memenuhi tempat tersebut dengan cahaya dari rahmatNya. Dan inilah aku, yang meskipun telah menjadi ummat Nabi Muhammad shalallahu ‘alayhi wasallam namun tetap tidak dapat menemukan jalan atersesat). Kemudian aku berdoa kepada Allah untuk menjadikanku dapat berjalan di jalan/manhaj Muhammad shalallahu ‘alayhi wasallam agar aku beruntung.
Kemudian aku berjalan agak jauh lagi dan aku melihat sebuah gedung. Aku masuk ke dalam gedung itu dimana ada seorang gadis yang sedang berada di dapur, ia sedang mempersiapkan makanan dan roti. Aku meminta gadis itu untuk memberiku makanan, namun gadis itu tidak mendengarku. Aku memanggilnya berulangkali namun ia tidak melihatku dan tidak juga mendengarku, kemudian dia menutup pintu dapur. Lalu aku berjalan lagi dan melihat ada tangga keatas dan aku mulai menaikinya.
Setelah menaiki beberapa anak tangga aku berhenti dan berkata kepada diriku, “Qasim, hal yang sama persis terjadi sebagaimana dalam mimpi sebelumnya, saat aku berjalan ke suatu tempat dan aku tersesat, kemudian aku melihat seorang gadis yang dia tidak mendengarku, kemudian aku berjalan maju dan disanalah aku bertemu Allah.” Lalu aku berkata, “Sekarang saat aku berjalan lagi aku pasti akan menemukan Allah.” Lalu aku berjalan lagi dan setelah menaiki beberapa anak tangga tibalah aku di sebuah aula yang sangat besar.
Disana ada umat Muslim bersama pemimpin-pemimpin mereka, saat aku datang mendekati mereka kemudian Allah berfirman di telinga kananku, “Qasim, ceritakan mimpi-mimpi yang telah Kuperlihatkan kepadamu.” Maka akupun berhenti, dan menyampaikan kepada mereka bahwa Allah dan Nabi Muhammad shalallahu 'alayhi wasallam terus datang ke dalam mimpiku selama sekian tahun dan Allah menjanjikan kepadaku bahwa Dia akan menolongku dan Dia akan mengeluarkanku dari kegelapan ini dan Allah telah menunjukkan kepadaku jalan yang benar melalui mimpi-mimpi itu.
Setelah mendengarnya mereka mulai tertawa dan berkata, “Apakah kau sudah gila? Siapa yang bisa melihat Allah dalam mimpi?” Namun ada beberapa orang yang memercayaiku, dan aku katakan, “Kenapa tidak? Allah dapat melakukan semua hal, dan Muhammad shalallahu 'alayhi wasallam telah bersabda kepadaku dalam mimpi yaitu, “Qasim siapapun yang membelamu maka dia telah membelaku.”” Namun mereka tetap memperolokku. Aku berkata, “Kalian memperolokku semata-mata karena Allah dan Muhammad shalallahu 'alayhi wasallam datang ke dalam mimpiku.” Maka pemimpin mereka berkata, “Ya benar itulah sebabnya, dan kau berdusta.”
Diam-diam aku berkata pada diriku sendiri, “Umat ini telah meminta pertolongan kepada Allah untuk mengeluarkan mereka dari kegelapan, dan saat Allah mengirim seseorang, kemudian mereka menjadikannya buah ejekan.”
Kemudian aku berjalan keluar dari sana dan orang-orang yang memercayaiku juga mulai berjalan bersamaku, hingga orang- orang lainnya memperingatkan orang-orang yang mengikutiku untuk tidak berjalan bersamaku dan mereka mengatakan bahwa
itu adalah dosa, namun orang-orang yang mengikutiku tidak mendengarkan peringatan mereka, dan orang-orang itu terus berjalan di belakangku. Aku berkata kepada pengikutku, “Jika orang-orang itu tidak memercayaiku maka Allah akan mengguncangkan mereka dengan keras," dan seketika itu juga datang gempa bumi yang kuat dan semua orang menjadi takut. Aku merasakan bahwa bangunan ini akan runtuh, dan aku berkata, “Jika bangunan ini runtuh maka atapnya akan membuka dan Allah akan mengeluarkanku dan orang-orang yang bersamaku dari sini.”
Tapi gempa itu berhenti, dan orang-orang yang bersama dengan pemimpin mereka, kebanyakan dari mereka melarikan diri dan menjadi sangat ketakutan, namun pemimpin- pemimpin mereka dan beberapa pengikutnya mulai mengejekku lagi dan aku katakan kepada mereka, “Allah telah mengirimkan gempa yang sangat mengerikan, tapi kalian tetap tidak mengerti, dan kalian tidak akan mengerti.” Dan bersamaan dengan itu Allah muncul dari atas Arsy-Nya dengan murka dan Allah datang kesana berkata dengan penuh kemurkaan, “Kalian terus memperolok Qasim, tangan kalian akan patah dan kalian akan hancur.” Setelah mendengar suara kemarahan Allah akupun terbangun, gemetar ketakutan.
Allahu alam
Jazakallahu Khairan
Bersatulah, Semuanya akan terjadi sesuai mimpi-mimpi Muhammad qasim bin Abdul Karim
(GAZA - Gerakan Akhir Zaman)
1) Diki Candra +6281286023302
2) Indra Noferian +6285798871578
3) Diki Sapno +628972816509
4) Ahmad Abdul Qohar
+6281275011992
5) Riki Hidayat +6282117578906
6) Arum Puspita
+62 82246720610
7. Dan lainnya.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar