بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Assalamu’alaikum
*NGAJI NGUJI MIMPI MUHAMMAD QASIM.*
*(Seri ke 1, dari 2 seri)*
Dari: Indra Noferian
• "Apabila rumahmu telah selesai dibangun, aku (Rasulullah) akan memanggilmu ke MADINAH, aku akan menemuimu (disana) dan aku akan menyuruhmu untuk pergi ke MEKKAH untuk memanjatkan syukur kepada Allah dan setelah itu, Qasim, kita harus MENOLONG UMAT MUSLIM.”
• “Qasim, AKU mau engkau memberitahu seluruh dunia mengenai mimpi-mimpimu dan AKU mau semua orang tahu SIAPA SEBENARNYA DIRIMU.”
1. Muhammad Qasim *tidak pernah* mengaku dirinya sebagai al-Mahdi tetapi orang2 yang mempunyai ilmu, perlu memeriksa dengan teliti.
2. *Menyakini* seseorang sebagai calon al-Mahdi dengan syarat org yg diyakini tidak pernah mengakun al-Mahdi adalah *BOLEH*
kita bisa ambil pelajaran dari Khalifah Umar Abdul Aziz yg diyakini al-mahdi oleh para tabiin.
● Tokoh Sa'id ibn al-Musayyab yg hebat telah ditanya mengenai siapa Mahdi itu? Dia membalas: 'Masuklah ke rumah Marwan dan kamu akan melihat Mahdi.' Dia, tentu saja, bermaksud Umar ibn Abd al-Aziz. [Kitab at-Tabaqat al-Kabir, Riwayat Ibn Sa'd]
● Imam Ahmad ibn Hanbal berkata, dari Abd al-Razzaq, dari bapanya, dari Wahb
ibn Munabba bahawa dia berkata, 'Jika ada Mahdi untuk Ummah ini, maka dia
adalah Umar ibn Abd al-Aziz '
[al-Bidaya wa al-Nihaya, tafsir ibn kathir]
Maka tahuilah al-Mahdi itu adalah *GELAR* orang yg mendapat petunjuk& membawa petunjuk sesuai menurut firman Allah & Sabda Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam.
• Nabi ﷺ bersabda:
"Maka wajib bagi kamu berpegang kepada sunnahku & sunnah para khalifah yang mendapatkan petunjuk dan lurus." [Sunan Abi Dawud 4607, Sahih]
Para khalifah Ar-Rashidin (Abu Bakar, Umar, Uthman Dan Ali) juga bergelar al-Mahdiyiin karna Mereka mendapat petunjuk langsung daripada Allah dan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wassalam.
● Kami *MENYAKINI Muhammad Qasim Ibn Abdul Karim sebagai AL-MAHDI* karna dia seorang yang membawa petunjuk melalui mimpi yang benar daripada Allah SWT & Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.
*Hujjah/argumentasinya seperti apa?*
1. Di masa akhir hidupNya Rasulullah ﷺ memberitahu *Pentingnya Mimpi seseorang Bagi Umat Akhir Zaman.*
Dari Abdullah bin 'Abbas dia berkata: "Rasulullah ﷺ suatu saat menyingkap tirai, dan kepalanya dililit (diperban) dengan kain karena sakit -yang akhirnya menyebabkan beliau meninggal dunia - lalu beliau ﷺ bersabda: 'Ya Allah, telah kusampaikan - tiga kali, sesungguhnya tidak tersisa lagi kabar kenabian kecuali mimpi yang benar, yakni mimpi yang dilihat *seorang* muslim atau diperlihatkan kepada *seorang hamba.*''
[HR Ibn Majah & Nasai, Sahih]
2. Tinjauan untuk *memperkuat* dari sisi Qur'an & Hadits nya bagaimana?
• Nabi Muhammad ﷺ bersabda: 'Seorang yang mendapat petunjuk daripada kami, keturunan ahlul bait, yang diislahkan Allah dalam suatu malam.'' [HR. Ibn Majah]
Islah proses diperbaiki menurut sunnatullah ke atas para Nabi itu beransur-ansur bahkan tidak sedikit dikalangan para Nabi itu hanyalah manusia biasa yang mendapat petunjuk setahap demi setahap.
• Surah Al-Furqan, Ayat 20:
"Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu maha Melihat."
al-Mahdi itu adalah seorang laki-laki biasa yang mendapat petunjuk yang diislah Allah setahap demi setahap sehingga Allah menjadikan mimpinya benar dan menjadikannya seorang yang soleh pada suatu malam.
Islah (perbaikkan) menurut setahap demi setahap adalah makna lebih adil dan sesuai menurut firman Allah:
".... Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri...." (Surah Ar-Rad Ayat 11).
Untuk lebih jelas, silahkan buka di ; https://youtu.be/jx1Ys59j4C8
• Dan ingatlah, bahwa nama anak laki-laki pertama Rasulullah saw. bersama Siti Khadijah ra. adalah Qasim sehingga Rasulullah saw. mempunyai nama panggilan “Abul Qasim”. Bahkan di dalam hadis disebutkan bahwa Rasulullah saw. melarang umat muslim untuk menamai diri mereka dengan sebutan “Abul Qasim”. Hal ini menandakan betapa pentingnya nama Qasim ini untuk perkara yang ghaib di masa depan nanti yaitu menjelang akhir zaman dan hari kiamat.
Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda, “Namailah dirimu dengan namaku namun jangan namai dirimu dengan nama kunya-ku (yaitu Abul Qasim yang berarti Bapaknya Qasim). Dan siapapun yang melihatku di dalam mimpi maka ia benar telah melihatku karena setan tidak dapat menyerupaiku. Dan siapapun yang berdusta atas (nama)ku (dengan sengaja), maka biarkan ia menduduki tempatnya di Neraka.” [Sumber: https://sunnah.com/bukhari/3]
*PENEGASAN DALAM MIMPI MUHAMMAD QASIM, BAHWA IA AKAN MEMIMPIN UMAT ISLAM SELURUH DUNIA ;*
● Mimpi Muhammad Qasim: Pada tahun 2002, musim bunga. Aku melihat dalam mimpiku bahawa Nabi Muhammad ﷺ bersabda: Wahai anak, janganlah berputus asa ke atas rahmat Allah. Wahai qasim, *apabila masamu tiba* bumi akan mengeluarkan *khazanahnya.* Pokok akan berbuah dengan lebat dan sedikit daun. Akan terdapat banyak rezeki di atas rezeki. Tidak akan ada orang yang kekal dalam keadaan miskin dan keamanan akan ada dimana-mana dan tidak ada sesiapapun yang pernah merasakan masa tersebut sebelum ini.
● Selain itu, Qasim juga pernah bermimpi dimana ia melihat dirinya berpakaian lusuh, memegang buku-buku pelajaran yang sudah tua dan memakai tas dan sendal yang sudah lapuk kemudian Allah memperbaiki keadaannya dalam sekejap mata! Bahkan di dalam mimpi ini Qasim juga bertemu dengan sosok mulia Abu Bakar as-Shiddiq ra. dan Umar bin Khattab ra. Bukankah ini pertanda bahwa Allah akan memperbaiki Qasim dalam satu malam? (Sekejap mata). Berikut mimpinya: youtube.com/watch?v=F8QbFMbtyJE
● Di mimpi Qasim yang lain disebutkan: “Untuk pertama kalinya Allah memberitahuku (yaitu Qasim) soal ini di bulan April 2014 yaitu: “Qasim, *AKU mau engkau memberitahu seluruh dunia mengenai mimpi-mimpimu dan AKU mau semua orang tahu SIAPA SEBENARNYA DIRIMU*.” Aku tidak tahu kenapa Allah dan Nabi Muhammad saw. terus-menerus datang ke dalam mimpiku. Aku hanyalah seorang muslim biasa, alim pun juga tidak. Hanya saja aku berkata jujur dan aku cuma ingin menjadi temannya Allah. [Sumber: https://kebangkitanumatislamakhirzaman.wordpress.com/2017/05/29/2017-pesan-dari-allah-kisah-muhammad-qasim/]
● Resume beberapa Mimpi Muhamad Qasim yang menunukan ia adalah calon Al-mahdi di akhir zaman ;
• https://youtu.be/nEI7EonWS5o
• https://youtu.be/JgodPabTl8I
• https://youtu.be/Vhvm6wyw6Hc
• https://youtu.be/9OmfqGsGSFA
• Dan banyak video lainnya.
● *KAPAN AL-MAHDI AKAN DIBAI'AT?
Kami yakin, al-Mahdi itu akan *dibaiat dua kali* sebagai khalifah bagi Negara Islam di timur bersama pasukan panji hitam. Kemudian dibaiat sekali lagi sebagai khalifah bagi jazirah arab (Dunia).
*1. Bai'at Pertama ;*
Negara Timur yang dimaksudkan adalah Pakistan, tanah sebelum khurasan dan mendekati negara india sehingga terjadinya Ghazwatul Hind.
• Tsauban Radhiallahu anhu berkata, “Jika kamu melihat Panji-Panji Hitam telah keluar dari sebelum khurasan (Min Qabl Khurasan), maka datangilah mereka walau terpaksa merangkak kerana disisinya ada Khalifah Allah, al-Mahdi.”
[Mustradak Al-Hakim | Sahih Mauquf]
• Daripada Tsauban r.a. meriwayatkan bahawa Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda,
"Terdapat dua golongan dari umatku yang Allah telah mengharamkan mereka dari api neraka: Satu golongan yang berperang menentang India, dan satu golongan lagi yang bersama-sama Nabi Isa a.s putera Maryam".
[Sunan An-Nasaie, Hadis Hasan]
*2. Bai'at Terakhir ;*
Sebelum Imam Mahdi berhijrah ke Madinah, beliau sudah dikenal baik oleh umat Islam sehingga mudah dikesan untuk diserang oleh orang-orang munafiq.
• Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam menjawab, 'Akan terjadi suatu keanehan, iaitu bahwa sekelompok orang dari umatku akan berangkat menuju baitullah (Kaabah) untuk memburu Seorang laki-laki dari Bani Quraish yang pergi mengungsi ke Kaabah. Sehingga apabila orang-orang tersebut telah sampai ke padang pasir, maka mereka ditelan bumi.'
[Sahih Muslim Melalui Jalur Ummi Mukminin Aisyah]
• Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
“Dunia ini tidak akan berakhir sehingga orang-orang Arab dipimpin oleh seorang laki-laki dari ahlul baitku namanya serupa dengan namaku.” [HR. Abu Dawud no. 4282 dan at-Tirmidzi no. 2231 dan dia berkata, “Hasan shahih”]
● *Kapan TERJADINYA Al-Malhama Al-Kubra, atau Pertempuran Hebat atau perang dunia ke 3 (YANG PASTI TERJADI) yang dinubuatkan di akhir zaman. (Malāḥim berarti perkelahian berdarah/pembantaian hebat) ?*
1. Dari Muaz ibn Jabal r.a: Rasulullah ﷺ bersabda: "Pemakmuran Baitul Maqdis
merupakan tanda kehancuran Yathrib, kehancuran Yathrib merupakan tanda permulaan al-malhamah, permulaan al-malhamah merupakan tanda pembebasan Kostantinopel, pembebasan Kostantinopel merupakan tanda kemunculan Dajjal".
[Sunan Abi Dawud 4294 | Sahih al-Albani]
Memahami hadis pada zaman sekarang adalah
1. Baitul maqdis menjadi lebih maju dibawah kekuasaan israel
2. Kehancuran yathrib bermaksud huru-hara di madinah (arab saudi),
3. Pembebasan kostantinople bermaksud turki telah jatuh di tangan non-muslim
2. Terjadinya MALHAMA/PD3 menurut mimpi muhammad qasim setelah Jatuhnya Turki; Israel semakin lebih aktif dan meningkatkan operasi di Palestina dan mereka juga membina kubu untuk dajjal. Perang dunia ke 3 bermula di antara Russia dan Amerika dan pertempuran hebat berlaku di seluruh kawasan timur tengah termasuk Mesir, Sudan, UAE dan Arab Saudi.
Perang Dunia ke 3 akan bergerak menuju Pakistan, Allah akan membantu Pakistan dengan sekitar 3000 Pesawat Tempur Hitam. Para musuh yakin mereka dapat mengalahkan Pakistan tetapi Pakistan akan menang dengan bantuan Allah dan Umat Islam akan mendapat kemenangan pertama di Ghazwa e Hind.
Selepas itu muslim akan menakluk semua wilayah mereka yang hilang di timur tengah, di Turki dan kawasan lain. Maka Islam yang sebenar dibawa Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam akan
tersebar ke seluruh dunia serta dunia akan dipenuhi kedamaian dan keadilan. Selepas bertahun-tahun zaman kedamaian maka dajjal pun muncul.
• “Kalian akan perangi jazirah Arab sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian (kalian perangi) Persia sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Ruum sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Dajjal sehingga Allah menangkan kalian atasnya.”
[Sahih Muslim]
• Dari Nafi meriwayatkan Jabir Radhiallahu Anhu Berkata: Kami menganggap dajjal akan keluar selepas Rom ditakluki.
[Sahih Muslim 2900]
BERSAMBUNG KE SERI KE 2.
Penulis ;
TIM GAZA (Gerakan Akhir Zaman).
0 Komentar
Penulisan markup di komentar