SHIRK MODERN POIN (MAINAN MAKHLUK BERNYAWA)

Maret 11, 2020
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Assalamu’alaikum! 

*#Ngaji* *#Nguji* mimpi Muhammad qasim
Dari: Diki Chandra

Pesan Muhammad qasim poin ke 5
bila anakmu punya mainan berbentuk mahluk hidup maka simpan mainan tersebut di tempat yang tidak terlihat pandangan mata setiap anakmu selesai bermain.

Poin ke 5
•Di perbolehkan anak kecil yang belum baligh memainkan mainan berbentuk makhluk bernyawa.

•simpan mainan anak ketika selesai dari bermain, untuk menjaga diri dari padangan Gambar makhluk bernyawa 2D & 3D.

*DALIL MAINAN MAKHLUK BOLEH DI MAINKAN ANAK KECIL BELUM BALIGH*

✓dari Aisyah radhiyallahu 'anha dia berkata;
"Aku pernah bermain bersama anak-anak perempuan di dekat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan aku juga mempunyai teman-teman yang biasa bermain denganku, apabila Rasulullah shallaallahu'alaihi wa sallam masuk, mereka bersembunyi dari beliau. Sehingga beliau memanggil mereka supaya bermain bersamaku."
(Shahih Bukhari : 5665)

✓dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba dari perang Tabuk atau Khaibar, sementara kamar 'Aisyah ditutup dengan satir. Ketika ada angin yang bertiup, satir itu tersingkap hingga boneka-bonekaan 'Aisyah terlihat. Beliau lalu bertanya: "Wahai 'Aisyah, ini apa?" 'Aisyah menjawab, "Anak-anak bonekaku." Lalu beliau juga melihat patung kuda yang mempunyai dua sayap. Beliau bertanya: "Lalu suatu yang aku lihat di tengah-tengah boneka ini apa?" 'Aisyah menjawab, "Boneka Kuda." Beliau bertanya lagi: "Lalu yang ada di bagian atasnya ini apa?" 'Aisyah menjawab, "Dua sayap." Beliau bertanya lagi: "Kuda mempunyai dua sayap!" 'Aisyah menjawab, "Tidakkah engkau pernah mendengar bahwa Nabi Sulaiman mempunyai kuda yang punya banyak sayap?" 'Aisyah berkata, "Beliau lalu tertawa hingga aku dapat melihat giginya."
(Shahih abu Daud : 4284)

Penjelasan :
✓Al-Khathabi mengatakan :
 “Hadits ini menunjukkan bahwa boneka mainan anak-anak (‘Aisyah) tidak termasuk mainan bergambar (makhluk bernyawa) yang terdapat larangan dalam hadits. Sesungguhnya hanyalah diberikan keringanan hukum (rukhshoh) bagi ‘Aisyah terkait boneka-boneka mainannya karena pada saat itu ‘Aisyah belum baligh.”

✓ An-Nawawi Asy-Syafi’i (wafat tahun 676 H) rahimahullah mengatakan :
“Al-Qadhi berpendapat bahwa hadits ini merupakan dalil bolehnya bermain dengan boneka. Ini merupakan pengkhususan dari dalil tentang gambar (makhluk bernyawa) yang dilarang. Beliau berdalil dengan hadits ini (untuk menyatakan) perlunya latihan bagi anak perempuan ketika masih kecil dalam rangka persiapan untuk kelak mengurusi diri mereka sendiri, rumah tangga, dan anak-anak mereka.”

✓Ulama Syafi’iyah, Malikiyah dan Hambali beralasan dengan pengecualian tersebut bahwa mainan tadi dibolehkan karena ada hajat untuk mendidik anak.
jika tujuannya hanya sekedar dipajang di rumah, maka tentu tidak dibolehkan karena ada pembahasan sendiri tentang hukum memajang gambar.
dibolehkan boneka untuk mainan anak perempuan dalam rangka mendidik mereka supaya anak perempuan bisa jadi lebih penyayang.
Namun untuk lebih aman selamat, boneka tersebut tanpa wujud yang sempurna, tanpa kepala atau wajahnya dihilangkan.

Para ulama yang membolehkan bermain boneka, tujuannya untuk mendidik anak yang masih kecil agar kelak ketika balig sudah dapat mengurus diri sendiri, rumah, hingga anak-anaknya.
Adapun boneka yang sekedar dipajang di rumah-rumah, maka hendaklah kita takut dengan ancaman Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa malaikat tidak akan masuk pada rumah yang terdapat gambar makhluk bernyawa di dalamnya. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,

"Tidak tahukah kamu bahwa malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya ada gambar, dan orang yang membuat gambar akan disiksa pada hari kiamat, dan akan dikatakan kepada mereka; "hidupkanlah apa yang telah kalian ciptakan".
(Shahih Bukhari : 2985)


Poin ke 5
•Di perbolehkan anak kecil yang belum baligh memainkan mainan berbentuk makhluk bernyawa.

•simpan mainan anak ketika selesai dari bermain, untuk menjaga diri bagi orang yang sudah baligh dalam mengikari benda makhluk bernyawa.

Pesan Muhammad qasim poin ke 5, sejalan dengan Al Qur'an dan assunnah
✓poin ke 5

*Bersambung ke poin selanjutnya*

Allahu alam
Jazakallahu Khairan
GAZA (Gerakan Akhir Zaman)

Grup wa GAZA

Grup (1) : https://chat.whatsapp.com/LYglYJBLnkl304dXzcO9Mp

Grup (2) : https://chat.whatsapp.com/BiuWXPtn4lO5ggggLUlJ4z

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔