بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Assalamu’alaikum
*#Ngaji* *#Nguji* mimpi Muhammad Qasim
Dari: Indra Noferian
*Jawaban* :
Jenis shirk modern yang di sampaikan Muhammad qasim, solusi dalam menjauhinya, dan dalil secara Al Qur'an dan assunnah.
1. Apabila kita melihat gambar mahluk hidup (manusia,hewan, dll ) di papan iklan atau di manapun, bersegeralah memalingkan wajah dan mengucapkan "Subhanallah", maksud Maha Suci Allah dari apa yang aku lihat.
Poin 1 :
•gambar makhluk hidup (manusia,hewan, dll) yang memiliki ruh adalah shirk.
•memalingkan wajah di saat melihat gambar makhluk adalah adab mengingkari.
•mengucapkan "subhanallah" adalah doa / zikir pada saat melihat gambar makhluk bernyawa yang di ingkari.
*DALIL HARAMNYA MENGGAMBAR MAKHLUK BERNYAWA.*
✓Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 'Siapa lagi orang yang lebih zalim dari pada orang yang mencoba membuat ciptaan seperti makhluk-Ku? Cobalah jika bisa mereka membuat atom, atau menciptakan biji-bijian, ataupun menciptakan jelai."
(Shahih muslim : 3947 (al-alamiyah) / 2111 (Syarah Shahih muslim))
✓"Sesungguhnya orang yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat kelak adalah orang yang suka menggambar.
(Shahih muslim : 3943 (al-alamiyah) / 2109 (syarh Shahih muslim))
✓"Sesungguhnya orang yang menggambar gambar ini akan disiksa pada hari Kiamat. Dikatakan kepada mereka; 'Hidupkan yang telah kalian buat.
(Shahih Bukhari : 5504 (al-alamiyah) / 5961(Fathul bari))
✓Jibril 'Alaihis Salam minta izin untuk masuk menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau lalu bersabda: "Masuklah." Jibril ganti berkata, "Bagaimana aku akan masuk, sementara di rumahmu ada satir yang bergambar (makhluk bernyawa)! Hendaklah engkau potong kepalanya atau engkau jadikan sebagai bantal yang di duduki
( dihinakan setelah dipotong, barulah Jibril akan masuk). Sesungguhnya kami adalah para malaikat yang tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat gambar."
(Shahih an nasai : 5270 (al-alamiyah) / 5365 (maktabatu Al Ma'arif Riyadh)
✓Rasulullah saw. bersaba: "Gambar itu adalah kepala, jika kepalanya dihilangkan maka tidak lagi disebut gambar.” (HR. Al-Baihaqi 7/270. Syaikh al-Albani mengatakan hadits ini shahih dalam as-Silsilah ash-Shohihah no. 1921)
✓dari Sa'id bin Abi Al Hasan berkata; Aku pernah bersama Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhu ketika datang seorang kepadanya seraya berkata; "Wahai Abu 'Abbas, aku adalah seorang yang mata pencaharianku adalah dengan keahlian tanganku yaitu membuat lukisan seperti ini". Maka Ibnu 'Abbas berkata: "Aku tidaklah menyampaikan kepadamu perkataan melainkan dari apa yang pernah aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang Beliau bersabda: "Siapa yang membuat gambar lukisan, Allah akan menyiksanya hingga dia meniupkan ruh (nyawa) kepada gambarnya itu dan sekali-kali dian tidak akan bisa mendatangkanhya selamanya". Maka orang tersebut sangat ketakutan dengan wajah yang pucat pasi lalu berkata: "Bagaimana pendapatmu kalau aku tidak bisa meninggalkannya kecuali tetap menggambar?" Dia (Ibnu 'Abbas) berkata: "Gambarlah olehmu pepohonan dan setiap sesuatu yang tidak memiliki nyawa".
(Shahih Bukhari : 2073 (al-alamiyah) / 2225 (Fathul bari)
Penjelasan :
ketika suatu gambar bentuknya mirip dengan ciptaan Allah yang memiliki ruh, maka hukumannya shirk.
Gambar shirk berupa manusia, hewan atau benda lainnya yang tidak memiliki ruh, walaupun benda itu fiktif.
Fiktif itu artinya tidak ada dalam kenyataan, tapi jika di gambar seperti nyata / hidup, contohnya monster / hantu / angry bird / Doraemon / emoticon. dll
Di mana pada kenyataannya tidak ada, jika digambar terkesan hidup, seolah memiliki ruh, maka tidak boleh (shirk) Karena dianggap memiliki ruh atau makhluk bernyawa.
Gambar makhluk menjadi shirk karena melakukan tandingan kepada Allah SWT, mengenai Allah SWT yang maha pencipta, karena hanya Allah satu-satunya pencipta, pencipta segala bentuk, dialah yang membentuk seluruh makhluk, dan setelah itu Allah SWT memasukkan ruh.
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar, Dia membentuk rupamu lalu memperbagus rupamu, dan kepada-Nya tempat kembali.
(At-Taghabun: 3)
Maka diantara nama sekaligus sifat Allah adalah Al-Musawwir, Al-Bari, Al-Khalik, itu satu paket, semua itu adalah nama dan sifat Allah swt yang maknanya berdekatan.
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah..."
(Al-Hasyr : 24)
Gambar menjadi Shirk karena menjadi tandingan tentang tauhid rububiyah.
Maka, gambar makhluk bernyawa yang berasal dari media zaman dulu dan media zaman modern (kamera, membuat gambar dari komputer, dll) hukumnya shirk, sebagaimana dalil yang sudah di jelaskan.
*ADAB MEMALINGKAN WAJAH KEPADA GAMBAR MAKHLUK*
Dari Al Qasim bin Muhammad dari Aisyah, ia berkata : “Saya membeli sebuah bantal bergambar. Maka ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam melihatnya, beliau berdiri di pintu dan tidak masuk. Saya mengenal tanda kemarahan pada wajah beliau. Saya berkata “ Ya Rasulullah, saya taubat kepada ALLAH dan RasulNya, apa dosa saya ?” Beliau bersabda : “Ada apa dengan bantal ini ?” Saya berkata : “Saya membelinya agar Anda duduk di atasnya dan menyandarinya.” Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda : “Sesungguhnya pemilik (pembuat) gambar-gambar ini akan disiksa di hari Kiamat, dan dikatakan kepada mereka, ‘Hidupkan apa yang telah kalian buat!’ Dan sabdanya lagi : Sesungguhnya rumah yang didalamnya ada gambar-gambar tidak akan dimasuki oleh malaikat.”
(Muttafaqun ‘alaihi).
Penjelasan :
Rasulullah Saw memalingkan wajahnya untuk tidak melihat gambar makhluk bernyawa dan malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang terdapat gambar makhluk bernyawa.
Rasulullah Saw dan malaikat melakukan adab yang sama memalingkan wajahnya untuk tidak melihat.
Muhammad qasim menganjurkan untuk memalingkan wajah pada saat melihat gambar makhluk bernyawa.
Rasulullah Saw, malaikat, Muhammad qasim melakukan adab yang sama untuk tidak melihat gambar makhluk bernyawa.
*DOA/ZIKIR MENGUCAPKAN "SUBHANALLAH" DI SAAT MELIHAT GAMBAR MAKHLUK BERNYAWA UNTUK MENGINGKARI KEMUNGKARAN/KEMAKSIATAN*
Kalimat subhanallah, Rasulullah Saw menggunakannya di waktu-waktu tertentu, dan di dalam Al Qur'an mengajarkan, mengucap subhanallah pada waktu mengingkari sesuatu kemaksiatan/kemungkaran
Dan mengapa kamu tidak berkata ketika mendengarnya, “Tidak pantas bagi kita membicarakan ini. Mahasuci Engkau, ini adalah kebohongan yang besar.”
(An-Nur : 16)
Anjuran Muhammad qasim untuk mengucapkan subhanallah untuk mengingkari shirk gambar makhluk bernyawa tidak bertentangan dengan Al Qur'an dan hadits.
Maka, Poin 1 :
•gambar makhluk hidup (manusia,hewan, dll) yang memiliki ruh adalah shirk.
•memalingkan wajah di saat melihat gambar makhluk adalah adab mengingkari.
•mengucapkan "subhanallah" adalah doa / zikir pada saat melihat gambar makhluk bernyawa yang di ingkari.
Semuanya sejalan dengan Al Qur'an dan hadits.
✓poin 1.
*Bersambung untuk poin selanjutnya*
Allahu alam
Jazakallahu Khairan
GAZA (Gerakan Akhir Zaman)
Grup wa GAZA
Grup 1 : ( https://chat.whatsapp.com/LYglYJBLnkl304dXzcO9Mp )
Grup 3 : ( https://chat.whatsapp.com/BiuWXPtn4lO5ggggLUlJ4z )
0 Komentar
Penulisan markup di komentar