Shirk modern poin (secercah harapan kepada selain Allah)

Maret 16, 2020
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Assalamu’alaikum! 

*#Ngaji* *#Nguji* mimpi Muhammad qasim
Dari: Indra Noferian

Pesan Muhammad Qasim :
mengatakan bahwa seseorang itu adalah secercah harapan bagimu juga merupakan perilaku syirik, seorang muslim seharusnya mengatakan bahwa hanya Allah saja satu-satunya harapan dan tempat menaruh harap.

Poin ke-9
•Di larangnya mengatakan bahwa seseorang itu adalah secercah harapan bagimu
•sikap orang muslim harus mengatakan hanya kepada Allah swt satu-satunya harapan dan tempat menaruh harapan.

Penjelasan :
Allah SWT dan nabi Muhammad Saw yang ada di dalam mimpinya mengajarkan kepada Muhammad qasim tentang apa yang di lakukan dan apa yang tidak di lakukan, sebagian besar adalah meninggalkan segala macam jenis shirk.

Muhammad qasim menyampaikan kepada kita untuk berharap kepada Allah swt semata.
Sebagaimana firman Allah SWT :

dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.
(Asy-Syarh : 8)

Allah tempat meminta segala sesuatu.
(Al-Ikhlas : 2)

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
(Al-Baqarah : 186)

Kita jangan berharap selain dari Allah SWT, karena ini adalah shirk.

” Maka barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya.”
(Al-Kahf : 110)

Dan kita jangan mengucapkan perkataan kufur yang bisa menggelincirkan ke api neraka.

dari Abu Hurairah dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya hamba mengucapkan kalimat yang karenanya ia menempati neraka sejauh Antara timur dan barat"
(Shahih muslim:5303)

Rasulullah Saw bersabda:
"Maukah kamu aku kabarkan dengan sesuatu yang menguatkan itu semua?" Aku menjawab; 'Ya, wahai Nabi Allah.' Lalu beliau memegang lisannya, dan bersabda: "'Tahanlah (lidah) mu ini." Aku bertanya; 'Wahai Nabi Allah, (Apakah) sungguh kita akan diadzab disebabkan oleh perkataan yang kita ucapkan? ' Beliau menjawab; "(Celakalah kamu) ibumu kehilanganmu wahai Mu'adz, Tidaklah manusia itu disunggkurkan ke dalam neraka di atas muka atau hidung mereka melainkan karena hasil ucapan lisan mereka?"
Abu Isa berkata; 'Ini hadits hasan shahih.'
 (HR. Tirmidzi: 2541)

Poin ke-9
•Di larangnya mengatakan bahwa seseorang itu adalah secercah harapan bagimu
•sikap orang muslim harus mengatakan hanya kepada Allah swt satu-satunya harapan dan tempat menaruh harapan.

Pesan Muhammad Qasim sejalan dengan Al Qur'an dan assunnah.
✓Poin 9

*Bersambung poin selanjutnya*

Allahu alam
Jazakallahu Khairan

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔